a. Pembuatan Geometri lereng
Hal pertama yang dilakukan untuk membuat geometri lereng setelah membuka program slide5.0 adalah membuat batas koordinat tempat lereng didesain dan pengaturan proyek (project settings).Hal ini untuk memudahkan kita dalam pengerjaan selanjutnya.Kemudian memasukkan titik koordinat sebagai garis luar (external boundary). Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Select: View → Limits
![]() |
Select: Analysis →ProjectSettings
![]() |
Select: Boundaries →Add External Boundary Sebagai contoh : Enter vertex [esc=quit]: 0 0 Enter vertex [u=undo,esc=quit]: 130 0 Enter vertex [u=undo,esc=quit]: 130 50 Enter vertex [c=close,u=undo,esc=quit]: 80 50 Enter vertex [c=close,u=undo,esc=quit]: 50 30 Enter vertex [c=close,u=undo,esc=quit]: 0 30 Enter vertex [c=close,u=undo,esc=quit]: c Setelah memasukkan titik-titik koordinat tersebut akan diperoleh geometri seperti di bawah ini : b. Memasukkan data parameter batuan (Material Properties) Setelah mendesain geometri lereng, dilakukan pemasukan data-data material berupadensity, sudut geser dalam, kohesi,serta menentukan keadaan lereng jenuh, setengah jenuh dan kering.Untuk analisis lereng keseluruhan dimasukkan semua data-data setiap jenis material yang menyusun lereng tersebut. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : Select: Properties →Define Materials c. Menentukan garis/busur longsoran Select: Surfaces →Auto Grid Sehingga dihasilkan: d. Menentukan jenis analisis yang digunakan Dalam sofwareSlide5.0 ini, terdapat beberapa jenis analisis yang dapat digunakan. Select: Analysis →Analysis Methods e. Melakukan interpretasi Hal ini bertujuan untuk memperoleh nilai faktor keamanan minimum serta posisi kemungkinan longsoran pada lereng. Sehingga diperoleh hasil akhir sebagai berikut : Select: Analysis →Interpret untuk software'nya segera menyusul..:) |


0 comments:
Post a Comment